KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
dan berkat dukungan dari kawan-kan,saya dapat menyelesaikan makalah Manajemen
Pemasaran ini.
Semoga
makalah ini dapat bermafaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua.
Meulaboh, 08 Februari 2014
Penulis
Fadhil
Darmawi
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1
A.
Latar
Belakang 1
B.
Rumusan Masalah 1
C.
Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
2
A.
Pengertian administrasi 2
B.
Proses
administrasi 5
C.
Fungsi
administrasi 4
BAB III PENUTUP 5
A.
Kesimpulan 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut
menurut Alex S Nitisemito (1991:55) Harga diartikan sebagai nilai suatu barang
atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang dimana berdasarkan nilai tersebut
seseorang atau perusahaan bersedia melepaskan barang atau jasa yang
dimiliki kepada pihak lain. Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya
(termasuk barang dan jasa) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang atau jasa,
Tjiptono (2001 : 151). Dan harga merupakan
unsur satu-satunya dari unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau
pendapatan bagi perusahaan di banding unsur bauran pemasaran yang lainnya
(produk, promosi dan distribusi).
Oleh
karena itulah Administrasi diciptakan agar memudahkan semua orang untuk
bekerja.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, kami merumuskan beberapa permasalahan yang akan kami
bahas pada makalah ini, diantaranya :
1. Apakahyang dimaksud dengan
Administrasi?
2. Bagaimanakah cara kerja
Administrasi?
3. Apa keguanaan administrasi?
1.3 Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah
sebagai berikut
1.
Memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran.
2.
Mencari
tahu tentang Administrasi.
3.
Manambah
wawasan ilmu pengetauan.
BAB II
PEMBAHASAN
1.4 Pengertian Administrasi
Administrasi
adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan
untuk mencapai tujuan. Jika menarik sebuah pengertian administrasi secara
teori, banyak definisi administrasi yang di kemukakan oleh beberapa orang
seperti berikut,
Menurut Ulbert,
“Administrasi secara sempit didefinisikan sebagai penyusunan dan pencatatan
data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan
maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik
sebagian maupun menyeluruh. Pengertian administrasi secara sempit ini lebih
dikenal dengan istilah Tata Usaha”
Menurut
William Leffingwell dan Edwin Robinson, “Administrasi adalah cabang ilmu
manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara
efisien, kapan, dan dimana pekerjaan itu harus dilakukan.”
Sedangkan,
menurut WH Evans “Administrasi adalah fungsi yang menyangkut manajemen dan
pengarahan semua tahap operasi perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan,
komunikasi, dan ingatan organisasi.”
Menurut
George Terry, “Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan
pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang
melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.”
Pada
pengertian di atas, terdapat dua perbedaan pengertian administrasi yaitu :
a)
Administrasi
dalam arti sempit
Menurut Soewarno Handayaningrat
mengatakan “Administrasi secara sempit berasal dari kata Administratie (bahasa
Belanda) yaitu meliputi kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan
ringan, ketki-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis
ketatausahaan”(1988:2).
b)
Administrasi
dalam arti yang lebih luas
Menurut The Liang Gie mengatakan
“Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”(1980:9).
Secara
umum ilmu administrasi dibagi dalam dua cabang besar yakni : adminitrasi Negara
dan administrasi niaga perbedaan antara dua cabang ilmu ini terletak pada fokus
pembahasan atau objek studi.
The Liang
Gie menyebutkan delapan cabang ke ilmuan berasal dari rumpun ilmu administrasi
cabang-cabang yang dimaksud adalah :
1.
Ilmu Organisasi
2.
Ilmu Manajemen
3.
Ilmu Tata Hubungan
4.
Ilmu Administrasi Kepegawaian
5.
Ilmu Administrasi Keuangan
6.
Ilmu Administrasi Perkantoran
7.
Ilmu Hubungan Masyarakat
Administrasi
amat erat hubungan dengan kegiatan-kegiatan pemberian jasa dan barang yang
bersifat publik dalam hal pelaksanaan dan pemberian pelaksanaan kepada umum
sedapat mungkin kedua fungsi dasar ini dilaksanakan oleh administrasi Negara
secara efektif, efesien dan selaras sesuai dengan keinginan serta kebutuhan
rakyat.
Peranan
Administrasi diantaranya :
1.
Untuk mengembangkan lingkungan yang
mampu mendorong munculnya insiatik perseorangan dan berlakunya control sosial
dan kontruktif.
2.
Meningkatkan kemampuan dalam membuat
deferminasi kebijakan public yang lebih berdaya guna agar kegiatan pemerintahan
dapat diselenggarakan produktif, praktis serta selalu memperimbangkan ukuran
ekonomis.
1.5 Proses Administrasi
Administrasi
dapat dialami dengan melihat, membahas, dan memahami prosesnya. Berbuat
demikhan berarti menganalisis langkah-langkah yang harus diambil
langkah-langkah yang diambil dalam proses administari pada dasarnya terdiri
dari:
1.
Perumusan
dan penentuan tujuan akhir.
2.
Penyusunan,
perumusan dan penentuan strategi dasar yang akan ditempuh.
3.
Penyusunan
dan penetapan rencana sebagai rincian strategi.
4.
Penyusunan
dan penentuan program kerja sebagai penjabaran rencana.
5.
Pemilihan
struktur dan tipe organisasi yang dianggap paling tepat.
6.
Penggerakan
para anggota organisasi.
7.
Penyelenggaraan
kegiatan-kegiatan operasional.
8.
Pengawasan.
9.
Penilaian
hasil yang dicapai.
10. Penciptaan dan penggunaan sistem
umpan balik yang handal.
1.6 Fungsi Administrasi
Setelah memahami
bagaimana pengertian administrasi berikut landasan definisi-definisi yang telah
dikemukakan, bagaimana fungsi administrasi pada sebuah organisasi? berikut ini
uraiannya :
1. Fungsi perencanaan
Pada
proses perencanaan daam organisasi pada umumnya menyangkut terhadap keputusan,
baik untuk meramalkan dan juga eksekusi keputusan tersebut. Dalam memperkirakan
apa yang akan terjadi di masa datang, dilakukan berdasarkan apa yang terjadi di
masa masa lalu dan masa kini. Semakin lengkap administrasi data yang diperoleh
dan digunakan, maka akan semakin tepat penafsiran terhadap ketepatan
perkiraan perencanaan.
2. Fungsi pengorganisasian
Pada
dasarnya fungsi daripada sebuah organisasi berkenaan dengan usaha yang
dilakukan untuk mengembangkan mata rantai pada hubungan kerja (formal) dan
pembagian di dalam organisasi atau lembaga. Untuk mencapai pada maksud ini,
pengorganisasian harus tepat dengan melibatkan usaha identifikasi terhadap
setiap tugas-tugas yang akan dilaksanakan, mengelompokkan tugas-tugas sehingga merupakan
satuan-satuan, untuk menetapkan wewenang yang diperlukan.
3. Fungsi pengkoordinasian
Hubungan
terhadap kegiatan-kegiatan ke arah pencapaian tujuan-tujuan adalah sebuah
koordinasi. Jika telah ditetapkan pada semua pekerja mendapat hak untuk
melaksanakan pekerjaan dengan cara yang dikehendaki sendiri, maka setiap orang
dari pada mereka biasanya akan diberikan bimbingan oleh pikiran dan juga
gagasan-gagasan mengenai ha yang dilakukannya tersebut.
BAB
III
PENUTUP
1.7 Kesimpulan
Pengembangan di bidang administrasi
dalam rangka peningkatan kemampuan administratif (administrative capability),
bukan saja diperuntukkan dalam lingkungan pemerintahan saja, tetapi juga bagi
organisasi-organisasi swasta dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional
terutama dalam bidang pendidikan.
Administrasi adalah bagian
dari manajemen dan sebaliknya manajemen juga bagian dalam administrasi.
Administrasi keguruan di dalamnya mencakup tata usaha yang mempunyai peranan
melancarkan kehidupan dan perkembangan suatu organisasi dalam keseluruhannya
karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber dokumen.
0 komentar:
Posting Komentar