Nama : Fadhil Darmawi
Jurusan : Ekonomi Syariah
Unit :09
MATERI PASAR MODAL
1.
Sejarah
Pasar Modal
Secara
historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal
atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada
tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia
Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC.
Meskipun
pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar
modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode
kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa
faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah
kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang
menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya.
Pemerintah
Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan
beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan
berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.
Secara
singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia dapat dilihat sebagai
berikut:
[Desember
1912]
|
§ Bursa Efek
pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda
|
[1914–
1918]
|
§ Bursa Efek
di Batavia ditutup selama Perang Dunia I
|
[1925–
1942]
|
§ Bursa Efek
di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya
|
[Awal
tahun 1939]
|
§ Karena isu
politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang dan Surabaya ditutup
|
[1942–
1952]
|
§ Bursa Efek
di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II
|
[1956]
|
§ Program
nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek semakin tidak aktif
|
[1956–
1977]
|
§ Perdagangan
di Bursa Efek vakum
|
[10
Agustus 1977]
|
§ Bursa Efek
diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM
(Badan Pelaksana Pasar Modal). Pengaktifan kembali pasar modal ini juga
ditandai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama19 Tahun
2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara
|
[1977–
1987]
|
§ Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan
dibandingkan instrumen Pasar Modal
|
[1987]
|
§ Ditandai
dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang memberikan kemudahan
bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan
modal di Indonesia
|
[1988–
1990]
|
§ Paket
deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka
untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat
|
[2 Juni
1988]
|
§ Bursa
Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan
Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker
dan dealer
|
[Desember
1988]
|
§ Pemerintah
mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan
untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan
pasar modal
|
[16 Juni
1989]
|
§ Bursa Efek
Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik
swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya
|
[13 Juli
1992]
|
§ Swastanisasi
BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini
diperingati sebagai HUT BEJ
|
[22 Mei
1995]
|
§ Sistem
Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem computer JATS (Jakarta
Automated Trading Systems)
|
[10
November 1995]
|
§ Pemerintah
mengeluarkan Undang –Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996
|
[1995]
|
§ Bursa
Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya
|
[2000]
|
§ Sistem
Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai diaplikasikan di pasar
modal Indonesia
|
[2002]
|
§ BEJ mulai
mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh (remote trading)
|
[2007]
|
§ Penggabungan
Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama
menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)
|
[02 Maret
2009]
|
§ Peluncuran Perdana Sistem Perdagangan Baru PT Bursa Efek Indonesia: JATS-NextG
|
2.
Struktur Pasar Modal
3.
Jumlah
Perusahaan Selama 3 Tahun Terkahir
Persektor
0 komentar:
Posting Komentar